Resep Sate Tambulinas - Hallo sahabat Berita Musik Dan Keunikan, Pada Artikel kali ini yang saya beri judul Resep Sate Tambulinas, saya telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Masakan Manado, yang saya tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Resep Sate Tambulinas

Ini masakan Manado loh ya.

Sate Tambulinas dalam konteksnya dengan masakan Manado, itu sate apa sih? Bingung? Iya, ini ku jelasin.

Tambulinas itu sebetulnya adalah nama suatu ruas jalan lurus, terletak ditengah tengah jalan berkelok kelok diantara kota Manado dan Tomohon. Tidak jelas kenapa ruas jalan itu dinamain Tambulinas. Padahal Tambulinas itu bukan nama jalan, bukan nama desa ataupun kampung.

Tambulinas ini memang terkenal dengan ruas jalan yang dipenuhi dengan sederetan rumah makan. Kala itu bangunan bangunan yang ada disitu didominasi dengan bangunan kayu, bentuk tradisional ala suku Minahasa (sukunya orang Manaddo). Menunyapun memang khas Tanah Minahasa yang disajikan secara prasmanan. Rata rata makanan yang dijual disitu adalah: pangi, tinorangsak, renga (keong sawah), tumis kangkung bunga pepaya, ayam bakar, ayam bumbu kuning, sate dan berbagai masakan Minahasa lainnya.

Salah satu menu yang menjadi khas Tambulinas adalah sate. Sate yang dibumbu khas Manado. Bumbu bumbu yang sudah direndam dalam potongan daging, ditusuk dan dibakar, merupakan sajian yang sayang sekali untuk dilewatkan jika makan di Tambulinas. Satepun bisa sate babi ataupun sate ayam. Hanya saja untuk sate ayam biasanya potongannya besar besar, 1 tusuk hanya diisi 2 potong daging ayam. Jadi bisa dibayangkan kira kira potongannya sebesar apa.

Nanti ya kapan kapan, jika saya pas masak sate ayam ala Tambulinas, ntar deh saya posting di blog ini. Thus, sekarang yang sate babi dulu ya. Bumbunya sama koq, yang beda hanya bahan dagingnya saja. Silahkan simak resep yang akan saya tuliskan di bagian bawah dalam artikel ini.

Tapi sekarang, saya selesaikan cerita tentang Tambulinasdulu ya.

Tambulinas memang ngetop hingga awal tahun 1980an. Sekarang hanya tinggal kenangan. Tak ada satupun bangunan yang tersisa. Entah kalah bersaingan dengan kawasan kuliner lainnya, atau juga tergilas arus modernisasi, ataupun bisa juga karena sudah tidak ada penerusnya lagi. Ya tinggal kenangan, inipun hanya bagi mereka yang terlahir pada tahun 1970an, yang masih sempat melihat keberadaan Tambulinas ini. Bagi mereka yang terlahir tahun 1980an keatas sudah tidak pernah tau tempat ini.

Dan inilah sedikit kenangan tentang Tambulinas. Tempat saya, ortu, kakek nenek dan kakak saya makan jika kami bepergian dan melewati ruas jalan ini. Kebetulan nenek saya tau resepnya dan ini saya bagikan untuk teman teman, sekalian melestarikan kuliner Tanah Minahasa agar makin disayang oleh khalayak ramai. Yuk simak resepnya